RSS

Kesejukan Pagi di Kaliurang

Mencari kesejukan di Yogyakarta. Kaliurang tempatnya. Berada di ketinggian dan tidak begitu jauh dari puncak Gunung Merapi, hawa sejuk menjadi milik Kaliurang. Kawasan Kaliurang sejak lama menjadi tempat peristirahatan dan wisata di Yogyakarta. Banyak berdiri villa dan bangunan tempat peristirahatan di sini, sebagian disewakan untuk umum. Bangunan-bangunan tuanya bergaya arsitektur kolonial, bahkan ada yang hingga sekarang masih memakai nama dalam bahasa Belanda. Bangunan baru bentuknya sudah mengikuti perkembangan trend sekarang.

Setelah melewati gerbang Kawasan Wisata Kaliurang, jalan terus mendaki dan akan melewati dua patung yang ada di tengah dua perempatan jalan yaitu patung segerompolan monyet dan udang. Monyet sendiri memang banyak hidup di kawasan ini terutama di lembah Kaliurang dan Telogo Putri. Sedangkan udang, entah alasan apa sehingga patung udang didirikan di sini.

Pagi hari menjadi waktu terbaik berkunjung ke Kaliurang bila tidak ingin menginap di sini. Hawa yang dingin dan sejuk serasi dengan kehijauan kawasan ini. Di pinggir jalan banyak pedagang yang menjual makanan untuk sarapan. Nasi pecel, gorengan, nasi rames, gudeg, susu segar dan penganan khas Kaliurang, jadah tempe. Kawasan wisata lembah Kaliurang juga menjual berbagai kuliner tersebut. Di lembah ini, ada air terjun Telogo Putri yang mendapat aliran air dari kawasan puncak Merapi. Namun sayang, semenjak hilangnya hutan di kawasan puncak Merapi, debit air yang mengalir menjadi air terjun menjadi berkurang. Karcis masuk Rp. 2000,- untuk wisnu dan Rp. 20.000,- untuk wisman. Di lembah ini juga, pengunjung dapat mengikuti wisata Lava Tour dan disediakan sejumlah jeep untuk transportasi. Sebelum pulang, sebagai buah tangan dapat membeli salak pondoh, alpukat ataupun jadah tempe.

Yogyakarta, 11 November 2012